Senin, 20 April 2009

Laki-laki sejati itu

1.Laki-laki sejati itu konsisten dalam menjalankan apa yang ia baca atau yang iya ucapkan

2.Laki-laki sejati itu tabah menghadapi liku-liku kehidupan…

3.Laki-laki sejati itu punya sikap bijaknya memahami persoalan…
-------------------------------------------------------------------------------------------
4.laki-laki sejati adalah seseorang yang secara tegas berani mengambil suatu pilihan
menjalaninya dengan kesungguhan hati,dengan kelapangan jiwa menerima segala tanggung jawab
atas pilihan tersebut.
-------------------------------------------------------------------------------------------
5.laki-laki sejati. Tidak, saya tidak menyesal,
saya tidak akan menyesalinya lagi. Saya akan menjalaninya dengan kesungguhan hati.

6.Hidup adalah sebuah pilihan.Setiap pilihan pasti ada sisi positif dan sisi negatifnya.
Cuma kadarnya saja yang berbeda-beda dalam setiap pilihan.

7.Pekerjaan itu di satu sisi sama saja dengan memilih pasangan hidup.
Jangan asal diterima saja. Jangan asal mendapat duit saja. Jangan asal gaya saja.

Pilihlah pekerjaan yang benar-benar akan menjadi jalan hidupmu.
Memilih sebagai seorang Sales,walau jalan berliku dan terjal,dengan kesungguhan hati dan
kelapangan jiwa saya bahagia menjalaninya.

8.Ketegasan memutuskan suatu pilihan, keteguhan menjalani, dan menerima segala konsekuensi

=======================================================================
7 Ciri Pria Tidak Dewasa

pria tidak dewasaSatu pernyataan dalam buku ini yang sampai saat ini masih membekas dalam pikiranku adalah: Kedewasaan tidak diukur dari umur, tetapi dari penerimaan akan tanggung jawab. Artinya ketika kita tidak bertanggung jawab itu tandanya kita belum dewasa, meski kita sudah berumur.

Sebenarnya sudah dua tahun lebih aku membaca buku ini. Buku ini adalah kado ulang tahunku yang ke 22 dari pembimbing rohaniku, namun entah kenapa ketika aku membacanya kembali sepertinya aku disegarkan kembali, aku diajarkan mengenai penilaian diri, dan perubahan pola piker. Entah kenapa dia dulu memberikan aku buku ini, mungkin karena aku belum dewasa menurutnya.

Buku yang dikarang oleh Eddy Leo ini dimulai dari bagian yang menerangkan bahwa anak kecil pada dasarnya berbeda dengan pria dewasa, namun pada kenyataannya banyak pria yang merasa dewasa yang masih bersifat seperti anak kecil. Kemudian bagian selanjutnya menerangkan ke tujuh ciri tersebut, dan bagian akhir menjadi bagian refleksi untuk menjadi pria dewasa.

Ketujuh ciri itu adalah sebagai berikut:


1. Sensual
Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan, pria dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Tetapi saat ini, kebanyakan pria dewasa mirip seperti seorang anak kecil, mereka lebih suka bertindak dahulu baru berpikir, kemudian merasakan penyesalan atas tindakannya itu.

2. Egois
Pria yang tidak sadar akan keegoisannya adalah pria yang belum dewasa. Seorang pria yang belum dewasa sering kali tidak sadar akan keegoisannya, mari kita lihat contoh berikut: suatu keluarga, ayah, ibu dan seorang anak sedang makan pagi bersama. Di meja makan telah tersedia roti panggang, susu dan yang lainnya. Ketika sang anak hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol gelas yang berisi susu hingga jatuh. Seketika itu juga ayahnya memandang dia dengan mimik muka yang marah sambil berkata: “kurang ajar! Susu aja tumpah, kamu gimana sih ngambilnya!” Sang anak tidak menjawab. Selesai makan, dia langsung masuk kamar dan menagis. Keesokan harinya, diwaktu yang sama, keluarga ini di meja makan lagi. Saat sang ayah hendak mengambil roti panggang, tangannya menyenggol susu hingga jatuh, sang ayah memandang marah kepada sang ibu dan berkata: “mama! Kenapa taruh susu disini!”

3. Tidak Konsisten
Tuhan dan wanita, menginginkan agar pria memiliki konsistensi, ketegasan dan kekuatan. Kesetiaan adalah batu penjuru dari karakter. Sering kali pria hanya mengutamakan dan menonjolkan kemampuan dan kharisma, tetapi tidak menekankan kesetiaan. Hanya kesetiaan yang dapat membuat pria terus berkembang dalam hidupnya. Kharisma bisa membawa Anda ke atas, tetapi hanya karakter yang dapat mempertahankannya.

4. Tidak Tepat Janji
Perkataan seorang pria adalah ukuran dari karakternya. Perkataan Anda membuktikan kepriaan Anda, kepriaan Anda membuktikan perkataan Anda.

5. Tidak Bertanggung Jawab
Hakikat utama menjadi seorang ayah adalah mengajar anak-anaknya bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Tanggung jawab seorang ayah bukanlah membuat keputusan bagi anaknya, melainkan membiarkan anaknya melihat bagaimana sang ayah membuat keputusan. Tanggung jawab terhadap kesuksesan tergantung pada kemauan untuk bertangung jawab terhadap kegagalan.

6. Suka Bersembunyi
Krisis tidak akan membentuk karkater seorang pria, krisis hanya akan mengungkapkan siapa dia sesungguhnya. Orang sukses melihat krisis sebagai kesempatan untuk berubah: dari yang kurang kepada yang lebih, dari yang kecil kepada yang lebih besar.

7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan.
Pria yang belum dewasa adalah pria yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Tuhan tidak menciptakan manusia untuk menjadi diktator, melainkan pemimpin.

Apabila ketujuh ciri ini masih melekat pada Anda berarti anda belum tepat dikatakan dewasa. Menjadi laki-laki adalah masalah kelahiran, menjadi pria sejati adalah masalah pilihan.

sumber :http://harrysimbolon.wordpress.com/2008/01/14/7-ciri-pria-tidak-dewasa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar