99 Tanda orang yang berbakat kaya ini dia :
1. Berpikir seperti layaknya orang kaya : Orang yang berbakat kaya selalu belajar berpikir dan bertindak layaknya orang kaya.
2. Tidak berpikir konsumtif :Orang yang berbakat kaya akan selalu berpikir tentang apa yang mereka akan lakukan dengan uang agar dapat berlipat ganda.
3. Pintar mengelola arus kas : Selalu menghitung banyak rupiah yang tersisa setelah dikurangi kebutuhan hidup yang sifatnya mendasar.
4. Mampu membedakan aset dan liabilitas : Mereka selalu memikirkan apakah aset2 itu menghasilkan arus kas masuk atau justru keluar.
5. Selalu membangun intengible aset (aset non fisik ):yaitu selalu menjaga hubungan dengan relasi, teman, , jaringan, kepercayaan, cara berpikir, visi, pemikiran, keyakinan, dan otokritik.
6. Bekerja untuk belajar, bukan demi uang : Mereka bekerja untuk orang lain sebenarnya untuk mempelajari sesuatu, biasanya mereka memepelajari sistem bisnis, bagaimana aliran uang, cara membangun jaringan relasi, dll.
7. Sangat percaya diri : Mereka percaya akan kemampuan yg dimilikinya untuk mendapatkan kekayaan.
8. Mengenali dirinyya dengan baik : Mereka paham potensi, potensi, kelemahan, serta karakter-karakter spesifik yang dia miliki.
9. Memandang uang sebagai organisme : Merka menanam uang dilahan yg tepat, memeliharanya, membersihkan hamanya, dan disaat yang tepat memetik hasilnya.
10. Tak pernah mengeluh, merasa miskin dan kekurangan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
11. Siap mental untuk menjadi kaya
12. Sangat mampu mengendalikan diri : Orang2 yang super kaya selalu menampakan mimik yang standar, senyum yang bijak,dan tampaknya, well semuanya terkendali, walaupaun pasar pada saat itu sedang pora-poranda. Orang kaya sangat mampu mengendalikan diri agar sikapnya tidak dapat dibaca oleh publik.
13. Memahami logika " Take n Give " :Orang kaya sangat paham dengan pameo " There's no free lunch "tak ada sesuatu yang gratis.
14. Berorientasi pada proses : si kaya memikirkan nilai guna yang seperti apa untuk mendapatkan uang banyak.
15. Mencintai perannya : orng kaya biasanya mencintai perannya dalam kehidupan bisnis dan sosial.
16. Mempercayai prinsip relativitas uang : Orang2 kaya telah melatih dirinya untuk tidak terkejut melihat price list atu penawaran2 apapun. semuanya kembali pada apa yang bisa didapatkan dari pengeluaran tersebut.
17. Memhami konsep : Time value of money" : nilai lebih untuk masa depan
18. Tak ingin bersusah payah : Jangan salah orang yang tak ingin bersusah payah bukan berarti ia malas. Kalau dia berpikir dan terus berpikie untuk menemukan sistem dan cara bekerja yang efektif dan efisien untuk mendapatkan hasil yg lebih baik, maka mereka memiliki bakat untuk menjadi kaya.
19. Kreatif : merupakan bagian terpenting dri bakat menjadi kaya. Orang kaya selalu kreatif dalam menemukan cara2 baru dalam berbisnis.
20. Menghargai gagasan yang beroroientasi pada tindakan : Orang kaya bisa memilih ide yang menarik yg hanya sebatas ide dan yang bisa menghasilkan uang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
21. Open mind : Orang2 berbaka kaya sangat yakin tak ada sesuatu yang tak mungkin terjadi. mereka terus bermimpidi dan yakin mimpinya suatu saat dapat terwujud.
22. Mampu menilai karakter orang lain : Orang2 kaya selalu memilih staf atau karyawan yg sesuai dengan karakter dirinya.
23. Waspada terhadap pujian : pujian bisa membuat terlena dan lupa diri, orang kaya lebih terbuka menerima kritik.
24. Terbuka menerima kritik : orang kaya telah berlatih untuk menerima kritik setajam apapun.
25. Mampu memahami berbagai bntuk uang : bagi orng kaya pengertian uang sangatlah luas
26. Mampu menggunakan Sumber daya orng lain : orang kaya menggunakan waktu dan tenaga orng lain bahkan uang orng lain untuk memperkaya dirinya.
27. Tak pernah merasa puas : ketidak puasan bukan dilihat dari banyaknya uang yang telah dimiliki, tetapi cara kerja dan cara 2 bisnis yg telah di sempurnakan.
28. Mampu mendeteksi kemana uang mengalir : mereka memahami kemana uang mengalir
29. Memahami nilai guna yang tersembunyi : orang kaya memiliki sense yang tajam terhadap berbagai macam peluang bisnis.
30. Mmemikirkan hal terburuk, tetapi tidak takut karenanya : Orang kaya salalu mendahului pemikirannya dari hal yag terburuk.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
31. Memiliki alasan kuat untuk setiap pengeluarannya
32. Menciptakan uang, bukan mencari uang : orang berbakat kaya selalu berpikir saluran pipa kekayaan.
33. Tahu persis bagaimana uangny bekerja
34. Fokus dan spesifik : mereka tidak mau kehilangan fokus pada wilayah dimana mereka memiliki kompetensi inti.
35. Percaya bahwa uang tiak tumbuh dipohon : mereke berpikir uang dan kekayaan hanyalah konsekuensi dari gagasan dan tindakan anda.
36. Tidak percaya " abnormal Return " : Tidak satupun instrumen investasi yg bebas resiko.
37. Mampu membedakan lemak dan memangkas otot : Mereka hanya membuak lemaknya, yaitu sesuatu yang membuat bisnis menjadi tidak fleksibel, terlalu birokratis dan tidak responsif terhadap perubahan.
38. Cerdas secara finansial dan numerik
39. Lebih suka berbelanja secar tunai
40. Tidak pernah mau mengunakan kartu kredit apalagi minta kenaikan plafon kartu kredit
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
41. Tidak bisa dirayu iklan konsumtif
42. Menggunakan setiap aktivitas konsumsi sebagai sarana pembelajaran
43. Selalu berpegang pada azas uilitas dalam berkonsumsi
44. Mencari daya ungkit : orang2 berbakat kaya selalu mencari daya ungkit untuk menaikan nilai aset
45. Peka terhadap detail : Orang2 berbakat kaya biasanya gampang memahami gambaran umum suatu persoalan.
46. Menghargai waktu
47. Mampu menghitung "opprtunity cost ( biaya semu ) " : muncul sebagai konekuensii logis ketika kita mengambil suatu pilihan dan mengorbankan pilihan lain, tetapi orang berbakat kaya mampu menghitung opprtunity cost sehingga mereka bisa menentukan secara tepat pilihannya yg disisuaikan dengan tujuan awal.
48. Berani gagal
49. Skeptis menghadapi smua proposal
50. Disiplin terhadap anggaran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
51. Mampu membedakan Needs dan wants :
52. Membiarkan pihak lawan menawar terlebih dahulu
53. Bisa melihat potensi terpendam dari segala sesuatu
54. Menginvestasikan uang dan waktu secara aktif
55. Tak suka menabung : Orang kaya tidak menabung dengan tujuan mengumpulkan " sedikit2 demi sedikit lama2 menjadi bukit". kalupun punya tabungan, mootifnya adalah penyimpanan saja, bukan untuk mendapatkan hasil. Mereka pasti menanamkan uangnya kedalam instrumen2 yang bisa memberi return secara cepat. Investasi tidak dikenai pajak, kecuali apabila investor menginginkan profit taking. namun, bunga tabungan selalu dipangkas pajak, tidak peduli apakah pemilik tabungan akan memakai uangnya atau tidak.
56. Memiliki kepekaan terhadap bunga majemuk
57. Mampu menghitung nilai nominal dari segala sesuatu
58. Tidak pernah mencintai aaset secara tidak rasional : orang2 kaya tidak pernah mencintai asetnya secara berlebihan, sehingga menggappnya tidak bisa dinilai dengan uang.
59. Tidak pernah mengeluhkan modal yang kecil
60. Stabil secara emosional
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
61. Bisa memahami kebutuhan dan keinginan orang lain
62. Proporsional dalam mengambil resiko : orang kaya selalu mengukur resiko dan keuntungan, karena keduanya berbanding lurus.
63. Punya nyali dan berani kehilangan uang
64. Bersikap obyektif dan rasional
65. Memegang asas profesionalisme : Orang2 kaya tidak mencampuraduk hubungan profesional dan pertemanan.
66. Memiliki kemampuan kordinasi
67. Tidak takut utang
68. Mampu menjadi penilai aset yang handal
69. Memahami rir=time dan timing :
70. Selalu tertarik pada cara kerja suatu alat atau sistem
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
71. Menghindari bekerja dengan penghasilan tetap
72. Menghindari utang budi
73. Jago menkomunikasikan gagasan bisnis
74. Bekerja bukan berdasarkan hasil jangka pendek
75. Mewaspadai kebiasaan buruk
76. Menyukai perubahan
77. Mempunyai sense terhadap keseimbangan uang dan barang
78. Mampu menemukan substansi :mereka selalu merujuk pada poin pentingnya pada saat membeli sesuatu, sperti pada saan membeli bor misalnya, mereka membeli bor berorientasi pada tujuannya yakni untuk membuat lubang.
79. Berpikir dari berbagai sudut pandang
80. Respek terhadap orang2 sukses
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
81. Lihai dalam permainan ego
82. Berwatak simple dan praktis
83. Menganggap krisis sebagai peluang
84. Mampu memahami kebutuhan orang lain merupakan salah satu kunci sukses bisnis
85. Bisa berpikir seperti orang awam
86. Mempercayai kekuatan pikiran
87. Memahami kegagalan dari sudut pandang lain dan merubahnya menjadi sesuatu pembelajaran yang dpt merubah mnjadi kemajuan usahanya
88. Tidak menganalkan belas kasihan
89. Mampu menghitung cepat
90. Memiliki skala prioritas dalam pengeluaran
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
91. Mampu mengenali pola : selalu berusaha memahami pola yang berlaku dan cara kerja segala sesuatu.
92. Peka terhadap kualitas
93. Berorientasi pada " value for money " : setiap sen uang yang keluar harus memiliki alasan yang kuat.
94. Mengerti kekuatan informasi
95. Bukan persentasenya, tapi nominalnya
96. Selalu mengikui perkembangan terbaru
97. Mencatat segala transaksi keuangan
98. Mampu mengukur peluang dan probabilitas
99. Membiarkan setiap transaksi berdiri sendiri..
-------FINISH------------
Berikut beberapa Kutipan/Quote Dari The Secret, Tentang Kekayaan:
"Bersyukur setiap hari adalah salah satu syarat untuk mendatangkan kekayaan." (Wallace Wattles)
"Niatkan untuk memandangi segala sesuatu yang Anda sukai dan katakan pada diri sendiri,
Saya mampu mendapatkannya. Saya mampu membelinya. Anda akan mengubah pikiran Anda dan mulai
merasa lebih baik tentang uang." (The Secret)
"Memberikan uang akan mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda. Ketika Anda bermurah
hati dengan uang, dan merasa senang untuk berbagi dengan orang lain, sebenarnya Anda berkata,
Saya punya banyak uang." (The Secret)
"Dalam hal menciptakan kekayaan, kekayaan adalah sebuah kerangka pikir.
Semuanya adalah tentang bagaimana Anda berpikir." (David Schirmer)
Untuk menarik lebih banyak uang, Anda harus bisa merasa baik tentang uang. Bisa dipahami
ketika orang tidak mempunyai cukup uang, mereka tidak merasa baik tentang uang karena
mereka tidak mempunyai cukup uang. Tetapi, perasaan negatif tentang uang itu menghentikan
lebih banyak uang datang kepada Anda! Anda harus bisa menghentikan siklus ini,
dan Adna menghentikannya dengan mulai merasa baik tentang uang, dan bersyukur
untuk apa yang sudah Adna miliki. Mulailah berkata dan merasakan,
Saya memiliki lebih dari cukup. Ada kelimpahan uang, dan uang sedang menuju ke saya.
Saya adalah magnet uang. Saya suka uang, dan uang menyukai saya. Saya menerima uang setiap hari.
Terima kasih. Terima kasih. Terima kasih. (The Secret)
"Untuk menarik uang, berfokuslah pada kekayaan.
Mustahil untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam hidup Anda jika Anda berfokus pada
kekurangan uang." (The Secret)
"Memberi Uang untuk Mendapatkan Uang.
Memberi adalah suatu tindakan yang penuh daya untuk mendatangkan lebih banyak uang ke dalam
hidup Anda karena ketika Anda memberi, Anda berkata, Saya punya banyak. Tidak akan mengherankan
bagi Anda untuk mengetahui bahwa orang-orang terkaya di dunia adalah dermawan terbesar.
Mereka memberikan sejumlah besar uang, dan ketika mereka memberi, menurut hukum tarik-menarik,
Semesta akan membuka dan mengalirkan sejumlah besar uang kembali ke mereka dalam jumlah berlipat
ganda!" (The Secret)
-------FINISH------------
Buku Financial RevolutionHidup adalah deretan pilihan,kita sadari atau tidak sebetulnya setiap saat kita sedang memilih.Memilih untuk sehat atau sakit,memilih kaya atau miskin,memilih rajin atu malas,memilih jadi pengusaha atau karyawan,memilih sibuk atau bengong,memilih teman yang baik atau yang buruk,memilih membaca buku atau menonton TV,memilih menjadi “sopir” atau “penumpang”,dan berjuta atau bermilyar pilihan-pilihan kecil yang akan membingkai arah masa depan kita dengan izin Allah tentunya.
Paling tidak ada 21 pola pikir dan tindakan yang membedakan antara orang kaya atau yang sedang merencanakan untuk kaya dan pola pikir orang miskin,ini saya dapatkan dari seminar Financial Revolutionnya Tung Desem Waringin,Ke 21 pola pikir itu adalah:
1.Orang kaya MEMBUAT NILAI TAMBAH sedang orang miskin TIDAK MEMBUAT/SEDIKIT NILAI TAMBAH.
2.Orang kaya MEMPUNYAI FAKTOR KALI sedang orang miskis TIDAK PUNYA FAKTOR KALI.
3.Orang kaya memastikan orang lain WIN,baru dia WIN sedang orang miskin memastikan WIN dulu,orang lain baru WIN (atau yang lebih jelek lagi dia WIN orang lain LOSE).
4.Orang kaya PENUH DAYA UPAYA (selalu berdaya/resourcesfulnes) sedang orang miskin PENUH ALASAN
5.Orang kaya BERTANGGUNG JAWAB terhadap dirinya sedang orang miskin selalu MENYALAHKAN situasi,lingkungan,orang lain dan nasib (MENCARI KAMBING HITAM).
6.Orang kaya bermain dengan uang untuk MENANG sedang orang miskin bermain dengan uang untuk TIDAK KALAH.
7.Orang kaya BERKOMITMEN UNTUK MENJADI KAYA sedang orang miskin INGIN MENJADI KAYA.
8.Orang kaya BERPIKIR BESAR sedang orang miskin BERPIKIR KECIL.
9.Orang kaya fokus pada KESEMPATAN sedang orang miskin fokus pada HAMBATAN.
10.Orang kaya MENGAGUMI orang kaya dan sukses lainya sedang orang miskin IRI/DENGKI pada orang kaya dan sukses.
11.Orang kaya BERGAUL dengan ORANG POSITIF DAN SUKSES sedang orang miskin BERGAUL dengan ORANG NEGATIF DAN TIDAK SUKSES.
12.Orang kaya bersedia untuk MEMPROMOSIKAN DIRI mereka dan nilai-nilai mereka sedang orang miskin BERPIKIR NEGATIF tentang penjualan dan promosi.
13.Orang kaya LEBIH BESAR dari pada MASALAH mereka sedang orang miskin LEBIH KECIL dari MASALAH mereka.
14.Orang kaya adalah PENERIMA YANG LUAR BIASA sedang orang miskin adalah PENERIMA YANG BURUK.
15.Orang kaya memilih DIBAYAR BERDASARKAN HASIL sedang orang miskin memilih DIBAYAR BERDASARKAN WAKTU.
16.Orang kaya berpikir “DUA-DUANYA” sedang orang miskin berpikir “SALAH SATU/ATAU”
17.Orang kaya (FOKUS) pada WEALTH STYLE (MASSIVE & PASIF INCOME) mereka sedang orang miskin FOKUS pada LIFE STYLE (GAYA HIDUP) mereka.
18.Orang kaya MEMANAGE UANG mereka dengan BAIK sedang orang miskin TIDAK MEMANAGE UANG mereka dengan baik.
19.Orang kaya membuat UANG BEKERJA KERAS UNTUK MEREKA sedang orang miskin membuat diri mereka BEKERJA KERAS UNTUK UANG.
20.Orang kaya bertindak MELAWAN KETAKUTAN MEREKA sedang orang miskin membiarkan ketakutan MENGHENTIKAN MEREKA.
21.Orang kaya TERUS MENERUS BELAJAR DAN BERTUMBUH sedang orang miskin BERPIKIR MEREKA SUDAH TAHU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar