One ha' penny, Two a penny,
Hot cross buns.
Come and buy my buns, ...
In many historically Christian countries, the buns are traditionally eaten on Good Friday, with the cross standing as a symbol of the crucifixion. Source: Wikipedia
Everybody loves hot cross buns.
250 ml susu
2 sdm margarine
500 gr tepung terigu (berprotein tinggi)
11 gr ragi instant
1/2 sdt bread improver
100 gr gula pasir
1 sdt kayu manis bubuk
2 sdt cengkeh bubuk
1/4 sdt pala bubuk
2 butir telur
125 gr kismis
kuning telur + 1 sdm susu untuk mengoles
Frosting
100 gr gula halus
2 sdm jeruk nipis
1 sdm air panas
1. Panaskan susu bersama margarine sampai margarine leleh, lalu dinginkan
2. Campurkan tepung terigu, ragi, bread improver, gula, kayu manis, cengkeh dan pala sampai rata, kemudian remas2 sampai berbutir-butir. Masukkan telur dan tuang campuran susu-margarine sedikit2 ke dalam tepung sambil diuleni sampai adonan tidak melekat lagi di tangan. Masukkan kismis, aduk rata. Tutup adonan dengan lap lembab selama kira2 1 jam sampai adonan mengembang menjadi 2x besar semula (fermentasi 1).
3. Kempiskan adonan, kemudian bagi dalam bulatan seberat 50-70 gr*. Tutup dengan lap basah dan diamkan selama kira2 15 menit supaya mengembang lagi (fermentasi 2). Setelah itu tekan tiap2 bulatan supaya mengempis. Bulatkan kembali, atur diatas loyang yg telah diolesi margarine. Beri jarak secukupnya. Diamkan selama 1 jam sampai mengembang kembali (fermentasi 3)
4. Dengan menggunakan pisau iris tipis berbetuk silang diatas roti. Olesi dengan campuran kuning telur+susu 5. Panggang dalam oven yg telah dipanaskan dahulu (180 C), hingga kecoklatan-sekitar 30 menit. Angkat dan dinginkan. Olesi menyilang dengan frosting.
Frosting: Aduk bahan frosting jadi satu hingga halus dan rata. Kalau terlalu encer, tambahkan gula... kalau terlalu kental tambahkan air. Sedikit2 ajah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar