Senin, 20 April 2009

Tips menuju sukses

====================================================================================================
*Kata visi
berasal dari kata vision dari Bahasa Inggris yang dapat diterjemahkan sebagai pandangan jauh ke depan.
Visi sebuah organisasi adalah pandangan umum dari cita-cita yang ingin diwujudkan oleh organisasi
tersebut. Penggunaan kata visi biasanya dipadankan dengan kata.

Visi secara harafiah artinya penglihatan ayang akan dicapai atau sesuatu yang akan dicapai.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
*Kata Misi
Misi adalah cara dan tujuan untuk mencapai.
===================================================================================================

7 tips menuju sukses
Wake Up (Bangun)
Tidak peduli berapa banyak kali Anda gagal, tetapi jika Anda lebih banyak bangun dan memulai lagi,
maka Anda akan sukses.

Dress Up (Berhias)
Kecantikan dari dalam jauh lebih penting ketimbang sekedar hiasan luar yang sementara.
Milikilah mentalitas berkelimpahan, hasil dari harga diri dan rasa aman yang dalam.
Mentalitas ini akan menghasilkan kesediaan untuk berbagi penghormatan, laba dan tanggung jawab.

Shut Up (Berhenti Berbicara)
Berhentilah berbicara tentang kesuksesan masa lalu.
Sudah saatnya memfokuskan diri untuk kesukesan masa depan.

Stand Up (Berdiri)
Berdirilah teguh pada keyakinan awal bahwa pasti Anda berhasil.

Look Up (Pandanglah)
Saat peresmian Disney Land, seorang wartawan bertanya kepada istri almarhum Walt Disney,
“Bagaimana perasaan bapak kalau melihat impiannya telah menjadi kenyataan,
dengan dibukanya Disney Land ini?” Lalu istri Walt Disney menjawab,
----------------------------------------------------------------------------------------------
“Ia telah melihat ini semua terjadi jauh sebelum proyek ini terbentuk.”
----------------------------------------------------------------------------------------------
Lihatlah semua impian Anda dalam imajinasi Anda seakan-akan semuanya telah terjadi.

Reach Up (Capailah)
Capailah sesuatu yang lebih tinggi dari prestasi sebelumnya
karena menandakan bahwa Anda memang bertumbuh dan berkembang.

Lift Up (Naikkan)
Naikkan semua impian Anda dalam doa ucapan syukur seakan-akan semuanya telah terjadi


Semoga kata2 diatas menjadi renungan kita untuk menjadi sukses..aminn

==================================================================================================
Renungkan kasus Presiden Lyndon Johnson. Lama sebelum ia menjadi Presiden,
dalam proses pengembangan dirinya Johnson mengembangkan seni meyakinkan orang lain dengan
membuat rumus-rumus menuju sukses. Rumus-rumus itu adalah sebagai berikut :


-Belajarlah mengingat nama-nama orang yang baru anda kenal atau yang anda tahu tapi tidak
pernah tahu namanya, kalau anda tidak bisa dan susah mengingat nama-nama orang, ini menandakan
perhatian anda tidak cukup.

-Jadilah orang yang menyenangkan, dan supaya tidak kaku jadilah pribadi yang luwes.

-Milikilah sifat-sifat santai, supaya anda tidak gampang gelisah.

-Jangan memusatkan perhatian kepada “Aku” (anda). Jangan menimbulkan kesan anda ingin dianggap
paling tahu.

-Kembangkanlah sifat “mengasyikan” sehingga orang lain bisa memperoleh untung karena bergaul
dengan anda.

-Usahakan supaya unsur-unsur yang ‘tidak enak’ pada diri anda untuk dilenyapkan.

-Berusahalah menyembuhkan atau melenyapkan sifat salah faham yang pernah atau sedang anda alami.
Buanglah kejengkelan-kejengkelan anda.

-Milikilah kebiasaan menyukai oarng lain.

-Jangan mengabaikan kesempatan untuk memuji orang atas keberhasilannya atau menyatakan simpati
atas musibah dan kemalangan yang menimpa orang lain.

-Berilah semangat kepada mereka, maka mereka akan bersimpati kepada anda.

=======================================================================================================

Visi Anda Adalah Masa Depan Anda

Apabila kita melihat fenomena sukses pada orang-orang besar seperti Bill Gates, Donald Trump,
Jack Welch, George Soros, Geo Girard dan lainnya, maka akan kita temukan suatu kesamaan sebab.
Mengapa mereka begitu sukses? Mengapa mereka kelihatan begitu bersemangat bersemangat melakukan
pekerjaannya? Mengapa mereka begitu obsesif meraih keinginannya? Dan apa yang memberi mereka
kekutan untuk terus bergerak maju? Jawabannya adalah karena mereka setia dengan visinya tidak
pernah berhenti untuk mewujudkan mimpinya. Pertanyaannya sekarang, mengapa harus visi? Mengapa
visi bisa membuat mereka begitu berhasil? Dan, apakah setiap orang yang sukses selalu mempunyai visi?


Pada kesempatan ini akan saya bahas, kekuatan apakah yang sebenarnya berada dibalik visi,
sehingga visi bisa menjadi sedemikian dahsyat mempengaruhi sukses seseorang.

Visi, sebenarnya merupakan suatu keadaan dimasa yang akan datang yang ingin kita capai.
Jadi semakin clear (jelas) sebuah visi, akan semakin mudah buat kita untuk menyusun road map
(peta jalannya), semakin mudah mengukur tingkat keberhasilannya dan semakin tinggi kemungkinan
tercapainya. Nah, sekarang mari kita apa yang akan terjadi jika kita lihat apa yang akan terjadi
ketika kita telah menetapkan visi dalam hidup kita.

I. Objective (tujuan)
Dengan memiliki visi maka berarti Anda telah menetapkan tujuan hidup Anda.
Dengan demikian Anda telah mempunyai gambaran yang lebih jelas tentang apa yang ingin Anda capai
dimasa depan. Dengan Gambaran yang lebih jelas, akan lebih mudah bagi Anda untuk menetapkan
persyararan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Contoh : Apabila visi Anda adalah :
Ingin menjadi seorang Akuntan Publik yang berhasil. Maka disini jelas terlihat bahwa syarat pertama
yang harus Anda penuhi adalah Anda harus mempunyai pengetahuan Akutansi sebaik mungkin.

Jadi tetapkan ini sebagai tujuan antara dalam meraih visi Anda. Karena bila Anda hanya mempunyai
pengetahuan akutansi yang biasa-biasa saja, tentu akan sangat sulit bagi Anda untuk menjadi akuntan
publik yang berhasil. Tinggal sekarang bagaimana agar Anda bisa fokus dengan goal tersebut. Ingat!
Fokus adalah kekuatan yang luar biasa dahsyat untuk sebuah keberhasilan. Apabila Anda tidak fokus,
tentu akan sulit bagi Anda untuk mencapainya. Maka fokuslah untuk terus meningkatkan pengetahuan
dan keahlian Anda, sampai ketingkat yang sangat kompetitif bagi diri Anda.

II. Direction
Ketika tujuan (objective) Anda telah Anda tetapkan, maka direction (arah) Anda akan secara otomatis
tergambar dengan jelas didepan mata Anda. Dengan arah yang jelas, bukankah Anda akan dapat berjalan
dengan lebih mudah untuk mencapai tujuan Anda ? Contohnya bila tujuan antara Anda adalah ingin
memiliki pengetahuan Akutansi sebaik mungkin seperti yang telah saya sebut didepan, tentu arah yang
bisa Anda pilih adalah mencari tempat dimana Anda bisa memperolehnya.

Mulai dari pendidikan forml disekolah tebaik, kursus dilembaga terbaik, belajar pada orang terbak,
membaca buku-buku akutansi terbaik dan sebagainya. Bukankah itu semua merupakan langkah-langkah yang
masuk akal dan kebih jelas arahnya bagi Anda? Jadi, dengan menetapkan tujuan, makapikiran Anda akan
terkondisikan untuk menemukan arah yang bisa Anda gunakan untuk mencapai tujuan tersebut.


Tentunya bila tujuan Anda telah tergambar dengan jelas. Jadi sekali lagi, apabila tujuan telah secara
jelas Anda tetapkan, maka berikutnya berbagai pilihan jalan akan tersedia didepan Anda. Tentu,
tidak ada jalan mulus menuju sukses, tetapi bila jalan terjal sekalipun yang Anda temukan,
tetaplah sebuah jalan yang bisa Anda coba untuk dilalui, bagaimanapun caranya.

III. Spirit (semangat)
Ketika Anda telah mempunyai visi yang jelas, mempunyai tujuan yang jelas untuk mencapai visi Anda,
mempunyai arah yang juga jelas untuk mencapai tujuan Anda, bukankah itu semua akan membuat hidup
Anda lebih bersemangat. Bandingkan dengan situasi ketika Anda tidak tahu apa yang sebenarnya Anda
inginkan dalam hidup Anda. Anda hanya menjalaninya tanpa tujuan yang jelas, tanpa arah yang jelas,
bisakah situasi ini membuat Anda bersemangat? Padahal, hasil yang diperoleh dari pekerjaan yang
dijalankan dengan bersemangat pasti akan jauh lebih baik, bila dibandingkan dengan hasil dari
pekerjaan yang dilakukan tanpa semangat. Nah, dari sini vision telah menimbulkan 3 hal yang lain
yaitu Objective, Direction dan Spirit.

IV. Passion (hasrat)
Dengan mempunyai spirit, otomatis Anda akan memiliki passion. Jadi passion merupakan hasil utama dari
spirit. Bedanya spirit belum observeable didalam behavior, sedangkan passion telah terekspresikan
didalam perilaku. Pekerjaan yang dilakukan dengan passion, akan mempunyai dampak yang sangat nyata,
baik bagi diri sendiri maupun bagi orang-orang disekitar kita. Passion sangatlah penting terutama
bila kita bekerja didalam tim, karena passion akan dapat menjadi suatu energi positif yang sangat
bermanfaat bagi sebuah tim. Nah, sekarang kita lihat bahwa Vision dapat menimbulkan 4 hal lain,
yaitu objective, Direction, spirit dan passion.

V. Dedication (pengabdian)
Ketika Anda telah menetapkan Vision Anda, kemudian Anda telah bekerja dengan Objective yang jelas,
melalui Direction yang jelas dan Anda yakini kebenarannya, semua itu Anda lakukan dengan spirit
and passion yang tinggi, tidakkah Anda akan lebih dedikatif terhadap visi Anda, terhadap apa yang
menjadi cita - cita Anda?

Jadi, kalau kita kembali kepada kisah sukses para tokoh yang kita sebut didepan, mengapa mereka
begitu dedikatif terhadap cita-citanya? maka jawabannya jelas yaitu it's all about vision, isn't?
Karena bagi seseorang yang bervisi, rintangan seberat apapun tidak akan cukup untuk membuatnya
berhenti. Maka sebelum semuannya terlambat, tetapkan visi Anda sekarang juga.

Source : KOMPAS 26 Maret 2005

Tidak ada komentar:

Posting Komentar