Selasa, 02 Agustus 2011

28 Cara Meninggal Unik Part 1

1. 1916: Grigori Rasputin, dukun sekaligus tokoh politik Rusia, diracun dengan dosis yang sangat tinggi ketika sedang menyantap makan malam bersama musuh politiknya. Namun dia tidak mati, dan dengan segera, seorang pembunuh mengendap-endap di belakang dan menembak tepat di kepalanya. Ketika ingin mengecek apakah Rasputin sudah tewas, si pembunuh tiba-tiba merasa ada kekuatan mistik yang mencekiknya. Rasputin ternyata masih hidup dan berusaha lari dari kepungan musuhnya. Sayangnya, ia tertembak tiga kali dan jatuh. musuh-musuhnya tersebut kemudian memukulinya dan melemparnya ke sungai yang sangat dingin (frozen river). Rasputin pun tewas. Namun dari hasil otopsi, diketahui Rasputin tewas bukan karena diracun, ditembak, dipukuli, atau mati beku, melainkan mati tenggelam karena pingsan dipukuli ketika dilempar ke sungai.

2. 1981: Pada bulan Maret 1981, Carl McCunn membayar pilot sewaan untuk menerjunkannya di sebuah danau terpencil dekat Sungai Coleen, Alaska, untuk memotret kehidupan liar. Namun sayang, ia lupa meminta sang pilot untuk menjemputnya kembali di bulan Agustus. Karena tidak mau mati dalam keadaan lapar, ia memilih untuk menembak kepalanya. Jasadnya diketemukan pada bulan Februari 1982.

3. 1322: Humphrey de Bohun, 4th Earl of Hereford tertusuk dan tembus oleh tombak tepat di bagian anusnya dalam the Battle of Boroughbridge.

4. 458 SM: Dramawan (pembuat drama) Yunani Aeschylus terbunuh ketika seekor elang menjatuhkan kura-kura di atas kepalanya. Sang elang menyangka bahwa kepala botak Aeschylus adalah batu. Untungnya, si kura2 selamat (orangnya mah mampus )

5. 2005: Seorang pemuda Korea Selatan, Lee Seung Seop (28 thn), pingsan kecapekan dan tewas setelah bermain Starcraft di warnet selama 50 jam tanpa berhenti.

6. 1984: Jim Fixx, orang yang menulis "The Complete Book of Running" dan menyerukan bahwa lari dan diet yang sehat dapat memperpanjang usia manusia, tewas akibat serangan jantung ketika ia sedang berlari. Dari hasil otopsi, ditemukan bahwa Fixx tewas setelah tiga arteri jantung Fixx tersumbat.

7. 1899: Presiden Perancis FĂ©lix Faure meninggal karena stroke, ketika sedang di-oral sex di kantornya.

8. Jean Baptiste Lully
Dia merupakan konduktor yang memimpin orkestra pada perayaan kesembuhan Louis XIV dari sakitnya pada tahun 1687. Karena terlalu bersemangat, ia menjatuhkan tongkat konduktor tepat pada ibu jari kakinya. Terjadi abses (infeksi dengan nanah) dan diikuti gangren (pembusukan). Lully menolak amputasi, dan akhirnya ia pun tewas karena infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.

9. Bobby Leach (1858-1926)
Dia adalah seorang pemeran pengganti yang meninggal tahun 1926, dua bulan setelah tungkainya diamputasi gara-gara terpeleset kulit jeruk di jalanan, di Selandia Baru. Tungkainya patah dan terjadi infeksi berat. Saat itu belum ada antibiotic.

10. Isadora Duncan (1877-1927)
Dia adalah seorang tokoh tarian modern, mati gara-gara selendang. Pada September 1927, ia sedang naik mobil berkecepatan tinggi, dengan jendela terbuka. Saat itu ia memakai selendang yang berukuran besar. Karena selendangnya “terbang” sampai ke ban mobil, ia tercekik seketika dari jendela mobil.

11. Leslie Harvey
Dia adalah gitaris Stone the Crows, meninggal pada tahun 1972 karena tersengat listrik dari mikrofon yang ia gunakan di panggung konser.

12. Victor Morrow (1929-1982)
Dia dan 2 orang aktor anak yang bersamanya tewas karena terpenggal baling-baling helikopter saat sedang syuting untuk film Twilight Zone, pada tahun 1982. Kasus ini mendorong pemerintah Amerika Serikat merevisi undang-undang perlindungan tenaga kerja anak dan peraturan keamanan serta jaminan keselamatan di lokasi syuting.

13. Tennessee Williams (1911-1983)
Dia adalah penulis drama Amerika Serikat, tewas karena tercekik tutup botol yang tertelan saat ia mabuk di sebuah hotel di New York.

14. Dick Shawn (1924-1987)
Dia sedang melawak tentang kampanye politik di Amerika Serikat. Setelah mengatakan “I will not lay down on the job!” (Saya tidak akan meletakkan jabatan!), ia langsung terbaring di lantai. Penonton mengira itu adalah bagian dari lelucon. Tapi karena ia tak bangun-bangun lagi, beberapa petugas panggung pun memeriksanya dan memberikan napas darurat. Tidak lama kemudian ia pun meninggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar