Terapi musik adalah keahlian menggunakan musik dan elemen musik oleh seorang terapis yang terakreditasi untuk meningkatkan, mempertahankan dan mengembalikan kesehatan mental, fisik, emosional dan spiritual. 8 Klien dalam suatu sesi terapi musik biasa diajak bernyanyi, belajar main musik, bahkan membuat lagu singkat, atau dengan kata lain terjadi interaksi yang aktif dengan musik, dan bukan hanya mendengarkan secara pasif seperti yang terjadi pada efek Mozart. Keaktifan dan kepasifan pelaku terhadap musik inilah yang membedakan terapi musik pada umumnya dengan efek Mozart. Selain itu, pada terapi musik, musik yang digunakan sangat beragam dan tidak terbatas hanya pada musik Mozart saja. Sementara efek Mozart baru muncul pada 1993, sedangkan ide dan penggunaan terapi musik sudah ada sejak zaman Yunani kuno oleh Plato dan Phytagoras. 1 Penggunaan terapi musik telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan kognisi, perilaku serta kesehatan. Bahkan terapi musik juga telah digunakan untuk menolong para korban pada Perang Dunia I dan II. Dengan penggunaan terapi musik ini, para korban dilaporkan lebih cepat sembuh dan memiliki kondisi lebih baik.
Tidak banyak persamaan antara efek Mozart dan terapi musik, selain keduanya menggunakan intervensi musik untuk memperbaiki keadaan klien/pasien, namun dampak yang dihasilkan dari keduanya berbeda. Efek Mozart hanya bertahan beberapa menit, berpengaruh terbatas pada kemampuan spasial-temporal, dan belum dilaporkan dampak efek ini bagi kesehatan secara umum. Sedangkan terapi musik dampaknya lebih berkepanjangan (long-last), berpengaruh terhadap keseluruhan kemampuan (multiple), dan banyak laporan kemajuan kesehatan akibat intervensi terapi musik. Berikut ini adalah tabel perbandingan antara mendengarkan secara pasif, mempelajari musik di sekolah, dan mempelajari vokal dan/atau instrumen musik dengan lama efek musik terhadap kognisi dan perilaku
Terlepas dari banyaknya perdebatan mengenai keabsahan musik sebagai salah satu bentuk terapi, tak dapat disangkal lagi bahwa terapi musik sudah banyak dipraktikkan dan hasilnya cukup menakjubkan. Bahkan musik sudah diakui sebagai salah satu bentuk terapi pelengkap (complementary therapy), disamping akupunktur, massage therapy, dan chiropathy.
Lebih simple kan melakukan terapi musik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar